Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah
budidaya ikan nila kolam tanah pun tak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, para Pembudidaya pemula bisa untuk memulai budidaya menggunakan kolam tanah. Memang, membudidayakan nila adalah proses yang gampang-gampang susah, khususnya budidaya nila di kolam tanah ukuran kecil.
Artikel ini akan mengupas tuntas cara budidaya ikan nila kolam tanah yang mudah dipahami oleh para Pembudidaya pemula maupun berpengalaman.
Baca Juga: ternak nila bioflok untuk pemula
Cara Mudah Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah
Anda sebagai pemula, Untuk memulai budidaya ikan nila ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan supaya budidaya ikan nila sukses serta menghasilkan panen ikan dengan bobot besar dan berkualitas.
Aktivitas Pembuatan budidaya ikan nila kolam tanah
Sebaiknya Bapak/Ibu membangun kolam tanah di atas tanah yang tidak mudah berporos dan mampu menampung air dalam volume besar. Selain itu, lokasi kolam tanah disarankan dekat dengan mata air untuk menjaga dan mengontrol sirkulasi airnya.
Berikut ini langkah-langkah pembuatan kolam:
- Menggali tanah sesuai bentuk dan ukuran yang telah ditetapkan.
- Mengeringkan dasar kolam dengan menjemurnya selama 3-7 hari.
- Memperbaiki kolam dan mengolah dasar kolam tanah agar terbebas dari kotoran dan bebatuan.
- Dosis yang digunakan untuk pH 6 sebesar 500 kg/ha, pH 5-6 membutuhkan dosis 500-1.
- Masukkan kapur hingga kedalaman 10 cm dari permukaan tanah dan diamkan selama 2-3 hari.
- Memasukkan air ke kolam dimulai dari kedalaman 10-20 cm dan didiamkan selama 3-5 hari untuk membiarkan ganggang dan organisme air tumbuh.
Pemilihan Bibit Ikan Nila Berkualitas
Berikut adalah kriteria bibit ikan nila berkualitas unggulan:
- Kondisi fisik bibit sehat.
- Bibit ikan nila tidak memiliki kecacatan.
- Bibit aktif bergerak.
- Ukuran tubuh bibit nila memiliki panjang yang seragam.
- Warna bibit nila memiliki warna yang senada.
- Bobot bibit ikan nila berkisar antara 10-20 gram/ekor.
- Bibit akan merespons pakan secara agresif.
Penebara Bibit Ikan Nila Berkualitas
Saat menebarkan bibit, Pembudidaya perlu memperhatikan padat tebar kolam. Idealnya padat tebar kolam berkisar antara 15-30 ekor/m2 dengan ketentuan bobot bibit nila antara 10-20 gram/ekor.
Selanjutnya jangan langsung menebar bibit ke dalam kolam tanah. Biarkan ikan beradaptasi terlebih dulu dengan suhu kolam. Caranya dengan proses aklimatisasi, yaitu membiarkan wadah plastik berada di atas permukaan air selama beberapa jam. Setelah itu buka wadah plastik tersebut dan biarkan bibit keluar dengan sendirinya secara perlahan.
Pemberian Pakan
Bapak/Ibu dapat menggunakan pakan alami atau pakan buatan kepada bibit ikan nila. Namun, Bapak/Ibu perlu memperhatikan kandungan nutrisi di dalam pakan tersebut. Pakan buatan seperti pakan pelet harus mengandung protein sebanyak 20%-30%.
Porsi pakan setiap harinya adalah 3% dari total bobot tubuh ikan. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari, yakni di pagi dan sore hari.
Pemantauan Kualitas air
Dalam budidaya ikan nila di kolam tanah, Dua parameter yang wajib dicek adalah kadar pH air dan kandungan oksigennya. Sedangkan bila air mengandung NH3 dan diikuti aroma tidak sedap atau terlihat keruh, maka kualitas air mulai menurun. Solusinya adalah mengganti air dengan yang baru dengan cara membuang ⅔ air di kolam lalu ganti airnya.
Pencegahan Hama dan Penyakit
Pencegahan hama dan penyakit sangat penting dalam budidaya nila di kolam tanah. Perhatikan kondisi ikan secara berkala untuk mengidentifikasi tanda-tanda adanya hama atau penyakit.
Jika ditemukan masalah, segera ambil tindakan pencegahan atau penyembuhan yang tepat untuk mencegah penyebaran dan kerugian yang lebih besar.
Proses Panen
Budidaya ikan nila kolam tanah diperlukan waktu yang cukup lama dari penebaran benih hingga panen. Ukuran ikan nila untuk pasar domestic berkisaran 300-500 gram/ekor.
Untuk memelihara ikan nila dari ukuran 10-20 gram hingga menjadi 300-500 gram dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan.
Kesimpulan Budidaya Ikan Nila Kolam Tanah
Budidaya ikan nila membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang, pembuatan kolam, pemilihan bibit, pemberian pakan hingga panen dan perhatian khusus terhadap kualitas air dan pengendalian hama. Dengan memperhatikan setiap tahapan di atas, Budidaya ikan nila dapat berjalan lancar dan menghasilkan panen yang baik dengan kerja keras.
Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang budidaya ikan nila di kolam tanah. Siapa tahu ini bisa menjadi peluang bisnis baru untuk anda. Kamu juga bisa menggikuti pelatiahan budidaya ikan nila agar lebih banyak pengetahuan dan pemahaman cara budidaya nya.