Cara membuat pakan domba dari jerami

Cara Membuat Pakan Domba Dari Jerami

Cara membuat pakan domba dari jerami yang harus kamu ketahui. Dengan tanaman hijauan sudah pasti domba suka memakannya dan dilihat secara garis besar banyak peternak yang menggunakan tanaman hijauan untuk pakan ternak ruminansia dibandingkan jerami.

Kenapa kita harus membuat pakan dari jerami sedangkan pakan hijauan lebih bagus dan kaya akan nutrisinya. Jadi begini secara logika apakah tanaman hijauan akan tersedia untuk setiap saat. Ya tentu tidak. Salah satu contohnya musim kemarau dapat membuat banyak tanaman hijaun mati atau sulit tumbuh.

Jadi bagaimana sih cara yang dapat peternak lakukan. Tenang peternak domba dapat menyediakan jerami sebagai pakan ternaknya. Dengan cara mencari atau mengumpulkan jerami. Pada umunya jeramikan bisa kita simpan dalam waktu yang lama. Mana proses pembuatan pakan domba juga mudah ko.

Cara Membuat Pakan Domba Dari Jerami

Mari kita manfaatkan limbah pertanian, terutama jerami, sebaik mungkin, jangan sampai limbah terbuang dan tidak dimanfaatkan. Keuntungan dari cara kita mengolah limbah pertanian pakan lebih baik dari pada Serat kasar turun ke serat yang sangat kasar hingga pencerahan dan silika yang sulit untuk ternak kecil, seperti domba.

Nantinya akan menjadi sempurna dan kita bisa meninjau seperti apa hasilnya nantinya dalam proses pembuatannya. Mari kita simak bersama-sama bagaimana cara membuatnya dan kali ini membuat fermentasi tertutup jerami untuk pakan domba.

1. Pencampuran Bahan-bahan utama 

Bahan-bahan utamanya ya sudah pasti jerami. Selain jerami yang sudah dicacah menggunakan mesin, ada juga probiotik winprop bubuk, premik vetways dan bekatul atau dedak padi. Sediakan semua bahan utamanya dan sediakan bekatul yang sudah disimpan dalam emeber besar (gambarannya seperti ember cat ukuran sedang gitu).

Ambilkan ember yang berisi bekatul setengah dari ketinggian ember. Masukkan  probiotik winprop bubuk 3-4 genggaman tangan anda. lalu, tuangkan setengah dari satu bungkus premik vetways. Campurkan bahan-bahan yang sudah dituangkan kedalam ember bekatul. Aduk samapi bagian bawahnya juga dapat ya (campur merata).

2. Tempat Untuk fermentasi jerami

Setelah semua bahan utamanya sudah tercampur merata. Sebelumnya anda harus mengubah ukuran jerami dengan cara memotong jerami dengan ketinggian 4-5cm. Penyimpanan jerami yang sudah dipotong dialaskan bagian bawahnya dengan tarpal.

Tempat atau wadah untuk fermentasi jerami bisa menggunakan drum plastik yang berukuran 200 liter sediakan juga dengan penutupnya dan bisa juga menggunakan plastik putih bening yang besar dengan panjang setengah meter jangan terlalu terbaku ukurannya juga tidak apa-apa.

3. Pecampuran bahan utama pada jerami

Masukkan jerami ke dalam wadah yang akan gunakan untuk penyimpan pakan proses fermentasi. MAsukkan jerami dengan ketinggian 15-20 cm. Kemudian injak jerami atau tekan jerami dengan tangan untuk memadatkan jerami.

Setelah anda suda memadatkan jerami sebarkan campuran bahan utamnya. Siramkan secara perlahan diats permukaan jerami tadi. Lanjut masukan lagi jerami lakukan hal yang sama sampai jeraminya selesai. Ada juga cara fermentasi jerami dengan garam untuk pakan sapi.

4. Penyimpanan Pakan Domba Dari Jerami

Sebelum menutup jerami yang sudah tercampur dengan bahan utama. Sebarkan lagi campuran probiotik diatas permukaan jerami kemudian tutup jeraminya.

Simpan pakan domba yang fermentasi ini di tempat yang tertutup seperti sebuah kubuk atau sejenisnya. Pross fermentasi pakan domba darijerami dengan bahan probiotik berlangsung selama 1 minggu.

Kesimpulan

Setelah mengikuti semua intsruksi diatas peternak dapat menghasilkan pakan yang baik untuk kesehatan domba. Dari pakan yang domba konsumsi akan menghasilkan keuntungan yang besar dari kulitnya, isi dagingnya, dan lainnya.

Petrnak menggunakan jerami, bahan probiotik dan bahan lainnya sebagai kebutuhan serat atau sumber nutrisi, terutama untuk ternak kecil seperti domba dan kaming. Semoga semua usaha yang anda lukan dapat membawa hasil yang memuaskan. Terima kasih.