sablon plastisol

Kenali Sablon Plastisol dari Pengertian dan Kelebihannya

Sablon adalah satu metode memindahkan tinta ke bahan kaos atau lainnya sebagai media cetaknya. Salah satu teknik cetak yang paling populer adalah sablon plastisol.

Jika dibandingkan dengan sablon rubber, sablon ini menawarkan kualitas cetak yang lebih tahan lama dan warna yang lebih cerah. Untuk artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang apa itu sablon plastisol. Simak artikel berikut ini.

Pengertian Sablon Plastisol

Sablon plastisol adalah teknik sablon yang menggunakan tinta berbasis minyak atau sering disebut PVC (Polyvinyl Chloride). Tinta ini akan menempel pada permukaan kain dan sablon ini juga masih termasuk kategori sablon manual.

Untuk hasil cetaknya, teknik ini memberikan hasil warna yang tajam, pekat dan menonjol pada permukaan kain. Tintanya memiliki sifat kental, tebal dan mengkilap. Sablon ini cocok untuk digunakan di desain yang memiliki detail tinggi, warna tajam dan rumit.

Proses pengeringanya diharuskan untuk menggunakan suhu tinggi dan menggunakan alat khusus yaitu seperti conveyor dryer. Fungsi tersendiri dari conveyor dryer itu untuk mengeringkan sablon agar benar benar menempel pada permukaan kain.

Proses Sablon Plastisol

Setelah anda mengetahui pengertian sablon ini, kini pahami tentang proses sablonnya. Proses sablon plastisol melibatkan beberapa langkah utama untuk mencetak desain pada permukaan kain:

  1. Persiapan Bahan dan Peralatan

Sebelum proses dimulai, bahan seperti kaos atau kain yang akan dicetak harus dipersiapkan terlebih dahulu. Peralatan seperti layar sablon, tinta plastisol, rakel dan alat lainnya juga perlu disiapkan. Layar sablon berfungsi untuk mencetak tinta plastisol pada permukaan kain sesuai dengan desain yang diinginkan.

  1. Penyablonan

Pada tahap ini, tinta plastisol dituangkan ke layar sablon, dan kemudian ditekan ke kain menggunakan rakel. Proses ini memungkinkan tinta masuk dan membentuk desain sesuai dengan pola yang telah dipilih. Layar sablon diposisikan di atas kain dan tinta kemudian ditekan dengan rakel. Desain yang tercetak akan mengikuti pola yang diinginkan.

  1. Tahap Pengeringan

Setelah penyablonan selesai, kain harus melewati proses pengeringan dengan conveyor dyer untuk mengeringkan tinta plastisol yang akan membuatnya mengeras dan menempel dengan kuat pada kain. Jika anda tepat dalam prosesnya, akan dapat menghasilkan hasil cetak yang tahan lama dan tidak mudah pudar.

  1. Penyelesaian

Proses terakhirnya yaitu kain yang telah melalui proses pengeringan dipersiapkan untuk penggunaan. Desain yang telah tercetak dapat diuji untuk memastikan ketahanan cetak, baik dari segi warna, kualitas dan daya tahan.

Kelebihan Sablon Plastisol

Setelah anda mengetahui prosesnya, aneh jika anda tidak mengetahui tentang kelebihannya. Simak berikut tentang kelebihan sablon plastisol.

  • Tahan Lama

Salah satu keunggulan utamanya adalah ketahanannya yang luar biasa. Desain yang dicetak dengan plastisol akan tetap cerah dan tidak mudah pudar bahkan setelah dicuci berkali-kali. Ini membuatnya ideal untuk kaos atau produk pakaian yang sering digunakan.

  • Warna yang Cerah dan Menarik

Plastisol dapat mencetak desain dengan warna-warna cerah dan tajam, membuatnya terlihat lebih menarik dan profesional. Tidak seperti tinta water-based, tinta plastisol tidak terganggu oleh serat kain, sehingga warna tetap tajam dan tidak bercampur dengan warna kain.

  • Detail Halus

Plastisol mampu mencetak desain dengan detail halus seperti gradasi warna atau efek tekstur. Ini memungkinkan para desainer untuk menciptakan desain yang kompleks dan artistik tanpa khawatir kualitas cetak berkurang.

  • Nyaman saat Digunakan

Nyaman digunakan karena sablon ini memiliki karakteristik yaitu adem yang pasti tidak gerah saat digunakan pada tubuh anda. Itulah salah satu alasan sablon ini nyaman saat digunakan.

Kesimpulan Sablon Plastisol

Sablon plastisol adalah teknik cetak yang menawarkan kualitas cetak yang tahan lama, warna yang cerah dan kemampuan mencetak desain yang detail.

Meskipun memiliki kekurangan, seperti proses panas yang memerlukan mesin press khusus dan kurang ramah lingkungan, keunggulannya dalam hal ketahanan dan kualitas cetak membuatnya tetap menjadi pilihan populer di kalangan industri tekstil.

Dengan pemilihan bahan yang tepat dan peralatan yang memadai, teknik ini dapat memberikan hasil cetak yang memuaskan untuk berbagai produk pakaian. Tak salah jika anda juga membaca tentang perbedaan plastisol dan rubber yang telah kami tulis