Bawang Putih Polybag serta Cara Menanamnya Untuk Rumahan
Budidaya bawang putih merupakan hal yang lumrah dan bahkan dapat dilakukan pada rumahan. Seperti misalnya jika ingin menghemat pengeluaran dalam bumbu masakan, menanam bawang putih adalah pilihan yang bijak. Dengan halaman rumah yang ada mungkin agak susah untuk menanam bawang putih. Namun jika bawang putih polybag maka tidak perlu banyak tanah atau halaman pada rumah.
Cara Menanam Bawang Putih Polybag
Dalam menanam bawang putih polybag pada rumah harus melakukan persiapan dahulu seperti alat dan bahan yang diperlukan. Juga harus mengetahui tentang cara menanam bawang putih dengan benar serta perawatannya juga. Selain itu juga harus tahu waktu kapan bawang putih tersebut dapat di panen.
1. Persiapan
Terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan dahulu. Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk menanam bawang putih polybag:
- Polybag
- Cetok
- Pupuk organik
- Tanah
- Bibit bawang putih
Untuk media tanam sendiri yaitu tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:1. Jika tidak ada bibit bawang putih bisa menggunakan siung bawang putih yang masih bagus namun iris dahulu dan bisa juga bawang putih yang sudah tumbuh tunas.
2. Penanaman
Setelah semua persiapan sudah ada, sekarang tinggal menanamnya. Proses penanaman harus dilakukan dengan benar agar bawang putih dapat tumbuh dengan benar juga. Berikut langkah-langkah untuk menanam bawang putih polybag:
- Masukan media tanam pada polybag secukupnya, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu penuh.
- Tanam bibit bawang putih pada media tanam polybag. Berlaku juga pada siung bawang putih maupun tunas bawang putih. Untuk bagian runcing diarahkan ke atas.
- Dalam 1 polybag boleh untuk menanam beberapa bawang putih namun dengan jarak masing-masing dari bawang putih adalah sekitar 5-20 cm. Anjuran saja untuk dalam 1 polybag dapat menanam bawang putih sekitar 4-5 bawang putih.
- Letakkan polybag yang sudah terisi semuanya pada tempat yang teduh namun masih juga terkena sinar matahari.
3. Perawatan
Agar bawang putih polybag dapat tumbuh dengan baik dan saat panen kualitasnya bagus, cara merawatnya juga harus benar. Berikut cara merawat bawang putih:
- Siram tanaman bawang 2-3 kali sehari. Biasanya waktu menyiram paling bagus adalah pada pagi dan sore hari. Jika sedang musim hujan, penyiraman dilakukan hanya untuk membersihkan tanah yang menempel pada daun.
- Pastikan tanah tetap lembap karena agar bawang putih terjaga kualitasnya saat panen, harus berada pada suhu tanah yang tidak terlalu panas dan terlalu kering.
- Letakkan tanaman bawang putih pada tempat yang terkena sinar matahari. Memang tidak sering namun pastikan tetap terkena sinar matahari.
- Singkirkan gulma yang berada pada sekitar tanaman bawang putih. Gulma sering tumbuh di sekitar tanaman dan harus segera dicabut karena dapat menjadi sarang hama dan penyakit bagi bawang putih.
- Lihat kondisi tanah dan perbaiki jika perlu. Biasanya dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma. Lakukan hal tersebut dengan rutin dan selang waktu sekitar 20-30 hari.
4. Panen
Sekitar 100 hari setelah proses penanaman, maka biasanya pada umur 100 hari setelah tanam sudah siap untuk panen. Selain waktu atau umur bawang putih setelah proses tanam, ada beberapa ciri-ciri fisik maupun non-fisik yang memperlihatkan bahwa bawang putih sudah siap panen. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
- Umbi bawang putih yang berada pada tanah sudah mulai tampak ke permukaan.
- Sebagian besar tanaman bawang putih sudah terlihat rebah.
- Daun pada tanaman bawang putih sudah terlihat berwarna kekuningan dan agak pucat.
- Aroma dari umbi bawang putih yang muncul ke permukaan tanah sudah tercium aroma khas bawang putihnya.