
Cara Mengeluarkan Santan dari Kelapa paduan bagi Petani
Kelapa adalah komoditas penting di desa, dan santan jadi salah satu olahan utamanya. Meski banyak tersedia dalam kemasan, cara mengeluarkan santan dari kelapa masih sering dilakukan secara tradisional. Padahal, ada metode yang lebih praktis, cepat, dan higienis. Artikel ini membahas cara efisien mengeluarkan santan dari kelapa, lengkap dengan tips memilih alat dan contoh penggunaannya.
1. Siapkan Bahan dan Alat untuk Mengeluarkan Santan dari Kelapa
Langkah pertama tentu menyiapkan kelapa tua yang sudah dikupas dan dibersihkan. Kelapa tua menghasilkan santan yang lebih banyak dan lebih kental dibanding kelapa muda.
Alat yang bisa digunakan antara lain:
-
Parutan kelapa (manual, engkol, atau mesin)
-
Alat pemeras santan (manual atau elektrik)
-
Saringan dan wadah bersih
👉 Jika kamu butuh alat praktis, cek mesin parut dan pemeras santan di JanganPusing.com, banyak pilihan untuk skala rumahan hingga usaha kecil.
2. Proses Pemarutan Kelapa
Kelapa yang sudah dikupas kemudian diparut. Bila dikerjakan manual, tentu akan memakan banyak waktu dan tenaga. Tapi kini banyak tersedia mesin parut kelapa yang efisien dan hasil parutannya halus, sangat cocok untuk produksi santan.
Untuk pelaku UMKM atau kelompok tani, mesin parut listrik bisa jadi investasi menguntungkan karena mempercepat proses kerja.
3. Cara Mengeluarkan Santan dari Kelapa
Setelah kelapa diparut, selanjutnya adalah mengeluarkan santan. Berikut ini dua cara umum yang digunakan:
a. Cara Manual
-
Tambahkan air hangat pada parutan kelapa.
-
Remas dengan tangan atau kain saring hingga keluar santannya.
-
Ulangi dua atau tiga kali sampai santan habis.
b. Cara Modern dengan Mesin Pemeras
-
Masukkan parutan kelapa ke dalam mesin.
-
Tambahkan air secukupnya.
-
Mesin akan menekan dan memisahkan santan dari ampas secara otomatis.
Metode ini jauh lebih bersih dan cepat. Mesin ini juga tersedia dalam ukuran kecil, cocok untuk usaha rumahan.
📌 Baca lebih lengkap di artikel cara membuat santan kelapa dengan mesin di situs Grosir Mesin.
4. Penyaringan dan Penyimpanan
Setelah santan diperas, saring dengan kain atau saringan halus agar bersih dari sisa ampas. Simpan dalam wadah bersih tertutup dan letakkan di kulkas jika tidak langsung digunakan.
Untuk pelaku usaha, santan bisa dikemas dalam botol atau plastik dan dijual di pasar tradisional atau warung.
Contoh Penggunaan di Lapangan
Bu Siti, pelaku usaha kecil dari Klaten, dulunya memeras santan secara manual setiap hari. Proses ini cukup melelahkan dan sering membuatnya kewalahan, terutama saat pesanan dari warung dan tetangga sedang banyak-banyaknya.
Setelah beralih ke mesin pemeras santan dari JanganPusing.com, pekerjaannya jadi jauh lebih ringan. “Sekarang cukup 1 jam sudah bisa produksi 15 liter santan bersih. Nggak capek, hasilnya juga lebih jernih dan banyak,” ujarnya.
Berkat mesin tersebut, Bu Siti kini bisa menerima lebih banyak pesanan, bahkan mulai menjual santan dalam kemasan ke pasar dan lewat media sosial. Produksi lancar, waktu hemat, dan penghasilan pun bertambah.
Kesimpulan
Memahami cara mengeluarkan santan dari kelapa bukan hanya penting bagi ibu rumah tangga, tapi juga bagi petani dan pelaku UMKM. Dengan alat yang tepat dan cara yang efisien, hasil santan jadi lebih bersih, higienis, dan bernilai jual tinggi.
Kalau kamu serius ingin mulai usaha santan kelapa, kunjungi JanganPusing.com untuk alat lengkap dan terpercaya. Untuk informasi teknis lainnya, kamu juga bisa membaca panduan dari BPOM tentang keamanan pangan olahan agar santan produksi kamu aman dan layak edar.